Mengelola Anggaran Keuangan Secara Efektif dan Bijak

Spread the love

Anda mungkin termasuk yang sering berencana mengelola keuangan tapi tidak jadi-jadi terus hasilnya. Salah satu langkah berbenah diri dari tahun ke tahun adalah melakukan manajemen keuangan. Pastikan tabungan Anda bisa bertambah setiap bulan ke depan bukannya malah berkurang.

Pentingnya Manajemen Anggaran Keuangan

Mengelola atau mengatur keuangan adalah hal penting tapi tidak mesti bisa dilakukan dengan mudah. Meski sudah ada gaji, namun kadang uang yang dimiliki susah untuk dikembangkan. Hal yang perlu dihindari adalah memperoleh pendapatan sama tetapi pengeluarannya malah yang semakin besar.

Ada berbagai kebiasaan yang lebih baik dihindari yaitu cenderung sering menghamburkan uang saat awal-awal menerima gaji. Kalau kebiasaan ini terus menerus dilakukan, maka uang yang tersedia saat akhir bulan bisa saja kurang mencukupi. Bahkan kita tidak punya kesempatan lagi untuk menabung.

Beberapa Tips Bijak Mengelola Anggaran Keuangan

Agar hal-hal seperti yang disebut di atas bisa dihindari, butuh perencanaan dan pengelolaan keuangan. Ini dia beberapa poin yang menjelaskan pengelolaan anggaran keuangan secara bijak.

Meski dianggap hal kecil tetap harus diperhatikan

Lebih baik Anda jangan sering menganggap hal-hal kecil itu remeh. Biasanya banyak orang menganggap remeh pengeluaran-pengeluaran yang nilainya kecil. Jangan lengah saat sering mengeluarkan uang untuk nilai yang kecil.

Mungkin kita sudah berhati-hati memikirkan beberapa kali untuk pembelian barang mahal, tapi kontrol juga pengeluaran kecil. Kalau digabungkan pengeluaran kecil tersebut dalam sebulan, bisa saja bukan menjadi hal kecil lagi. Apa lagi kalau pengeluaran kecil tersebut dilakukan secara intens atau sering.

Karena hal-hal kecil ini, maka terkadang keuangan kita menjadi susah terkontrol. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati mengeluarkan biaya termasuk untuk yang nilainya kecil. Semisal untuk kebutuhan boleh saja, tapi tidak dengan keinginan.

Belanja untuk kebutuhan, bukan karena gengsi

Memiliki produk yang bermerek merupakan keinginan banyak orang. Tapi saat membeli produk branded tersebut, bisa saja hanya untuk memenuhi gengsi saja, mengikuti tren gaya hidup atau sebagainya. Kalau memang benar-benar dibutuhkan, boleh saja Anda beli misal karena lebih awet atau lebih tangguh barangnya.

Tapi kalau hanya untuk dipamerkan dan menguatkan gengsi saja, maka lebih baik urungi niat membeli produk branded tersebut. Membeli barang seharusnya bukan karena gengsi atau sedang tren saja. Hal yang perlu selalu kita ingat adalah perkembangan tren itu selalu ada dan tidak akan habis.

Lihat juga : Panduan Melakukan Perencanaan Keuangan Agar Tetap Terarah

Apakah harus menggunakan Paylater?

Paylater merupakan salah satu fitur populer yang sering disediakan oleh platform marketplace maupun e-wallet. Fasilitas paylater berarti bisa membuat kita membeli suatu barang tapi bayarnya nanti, bukan pada saat membeli barang tersebut. Paylater bisa dikatakan sebuah utang dan tentunya dalam pengelolaan anggaran keuangan, hal ini perlu dihindari.

Menghindari bukan berarti tidak boleh sama sekali menggunakannya. Boleh saja paylater digunakan asal manfaatnya jelas. Saat terdesak, sebisa mungkin hindari pemakaian paylater.

Paylater biasanya semakin menggoda seiring dengan semakin tingginya nilai uang yang bisa kita gunakan. Belum lagi paylater biasanya memiliki biaya admin yang cukup besar.

Kuatkan keuangan dengan mencari promo

Promo bukan hal yang sepele, pada faktanya inilah yang bisa membuat keuangan lebih kuat lewat berkurangnya biaya yang perlu dikeluarkan. Jika tadinya harus banyak yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari, sekarang sudah bisa ditekan lewat promo.

Promo yang dimaksud bisa sangat beragam, salah satunya adalah potongan harga atau diskon produk. Banyak e-commerce menawarkan diskon untuk produk-produk tertentu. Jika Anda familiar dengan cashback, biasanya cukup banyak promo untuk fasilitas cashback tersebut.

Tapi Anda perlu sering memakai platform terkait agar bisa memakai cashback tersebut. Jenis promo lain yang mungkin akan Anda sering temukan di marketplace yaitu gratis ongkir, flash sale, referal dan sebagainya.

Menyediakan dana darurat

Pengelolaan anggaran keuangan bukan hanya seputar menguatkan pendapatan dan menekan pengeluaran saja. Perlu ada juga yang namanya dana darurat dan sesuai namanya, dana inilah yang bisa diandalkan saat ada saat-saat darurat. Coba sebisa mungkin sisihkan sedikit bagian dari penghasilan Anda.

Tidak ada paten berapa nominal uang yang perlu disisihkan tiap bulan. Dana darurat bisa Anda manfaatkan saat harus ke rumah sakit, pulang kampung, dan keperluan mendesak lain sebagainya.

Lebih bijak menggunakan kartu kredit

Cukup mirip dengan paylater, penggunaan kartu kredit terkadang cukup menggiurkan dan susah terkontrol. Salah satu metode populer dalam berbelanja baik itu belanja langsung maupun belanja online adalah memakai kartu kredit. Kalau pemakaian kartu kredit tidak dikontrol, maka bisa saja Anda konsumtif.

Semisal memang ada promo saat memakai kartu kredit, maka boleh saja. Tapi kalau Anda sampai memakai nominal kartu kredit secara intens, maka harus dihindari.

Apakah harus investasi?

Investasi juga termasuk cara mengatur anggaran keuangan. Investasi tidak mesti properti atau saham saja, sekarang sudah banyak instrumen lainnya yang bisa Anda pilih. Berinvestasi tentu punya risiko tersendiri, tapi selain risiko ada juga potensi keuntungan pastinya.

Kalau investasi dilakukan dengan cerdas dan tepat, maka keuntungan besar bisa Anda dapatkan. Untuk menguasai dunia investasi, perlu belajar terus-menerus supaya bisa membuat strategi terbaik. Coba cari terlebih dahulu jenis investasi mana yang paling cocok dengan kondisi Anda.

Tepat waktu saat bayar utang

Jika sudah terlanjut berutang, maka Anda harus tepat waktu dalam membayar kewajiban tersebut. Kalau sudah ada pendapatan, maka sebaiknya langsung bayarkan berbagai beban utang. Hindari menunda-nunda bayar utang, supaya tenang, tidak ada penumpukan beban, dan tidak ada denda keterlambatan.

Biasanya sistem cicilan tertentu akan memberikan denda kalau pembayaran tidak dilakukan sesuai tenggat waktu. Jika telat bayar, malah bisa menjadi beban baru lainnya.

Atur gaya hidup pribadi sebijak mungkin

Bisa saja salah satu permasalahan utamanya ada dalam pada diri sendiri. Anda mungkin punya gaya hidup yang kurang sesuai dengan pengelolaan anggaran keuangan yang bijak. Gaya hidup boros adalah yang harus Anda hindari.

Dari hal-hal kecil, Anda bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih bijak. Contohnya misal membawa minum dari rumah agar tidak sering beli minuman di luar. Coba rutin juga bawa bekal makan ke kantor. Lalu saat ingin hangout ke cafe, hindari memesan menu mahal. Kalau bisa, kurangi kebiasaan nongkrong di resto, cafe dan sebagainya.

Terus belajar pengembangan kekuatan keuangan

Tidak ada batasan umur untuk belajar apa pun itu, termasuk mengelola anggaran keuangan. Semakin Anda sering belajar, maka apa yang Anda lakukan bisa lebih bijak. Bisa saja langkah terbaik dalam mengelola keuangan butuh waktu bertahun-tahun atau perlu berlatih terus-menerus.

Di awal-awal merubah gaya hidup, bisa saja terasa susah dan godaannya. Karena pendapatan terbatas, mungkin bisa menjadi faktor susahnya mengelola keuangan. Jika seperti itu, bisa coba cari cara alternatif yang cocok dilakukan.

Hal yang perlu Anda ingat adalah harus selalu tanamkan niat untuk mahir mengelola anggaran keuangan pribadi maupun rumah tangga. Jangan mudah berpuas diri dengan apa yang sudah Anda raih sekarang.