Fungsi asuransi adalah menjamin perlindungan diri dan menjaga keamanan. Orang-orang biasanya mengenal jenis asuransi untuk kesehatan, asuransi jiwa dan sebagainya. Tapi ternyata asuransi juga bisa mencakup harta benda dan keuangan.
Apa Itu Asuransi Keuangan?
Inilah asuransi yang melindungi berbagai aset yang dimiliki dari berbagai peristiwa yang tidak disangka mulai dari kerusakan, bencana alam dan sebagainya. Kalau asuransi ini tidak dimiliki, harta benda bukan hanya lenyap begitu saja, potensi keuntungan aset tersebut bisa hilang juga. Maka dari itu, asuransi harta benda dan uang adalah salah satu jenis asuransi yang penting dimiliki.
Asuransi harta bisa menjamin kerugian atau kerusakan harta benda karena yang sudah disebut sebelumnya. Manfaat yang dapat diperoleh dari jenis asuransi ini mulai dari bisa memberi perlindungan terhadap harta benda. Lingkup cakupannya mulai dari bangunan rumah, gedung, hotel, pabrik, kantor, toko, dan sebagainya.
Asuransi harta mencakup isinya juga mulai dari perabotan, mesin-mesin, barang jadi, bahan baku dan sebagainya. Dalam jenis asuransi ini, terdapat juga jaminan kerugian, jaminan ini menjadi akibat terganggunya keutuhan usaha atau business interruption karena kebakaran. Premi asuransi ini bisa hangus jika klaim tidak dilakukan.
Sementara untuk asuransi uang, merupakan asuransi yang mampu memberikan kompensasi kalau uang dicuri dari lokasi bisnis usaha, atau dari rumah sendiri.
Jenis-Jenis Asuransi Keuangan dan Harta Benda
Cukup beragam kategori asuransi keuangan, tiap jenis memiliki manfaat yang berbeda-beda., berikut ini beberapa di antaranya.
1. Cash (in Transit, Save & Cashier Box)
Kategori asuransi cash pada umumnya memiliki 3 jenis, in Transit, in Save dan in Cashier Box. Berikut penjelasan untuk tiap jenis tersebut.
In Transit
Asuransi satu ini menjamin ganti rugi kerugian atau kehilangan selama uang masih dalam proses pengiriman baik dari bank ke pihak tertanggung maupun sebaliknya.
In Save
Beda lagi dengan asuransi ini, in save berarti menjamin uang maupun harta lain yang disamakan dengan uang oleh polis terkait. Misalnya saja meterai, cek, wesel, uang kontan, dan sebagainya. Bedanya lingkup asuransi ini adalah uang yang disimpan pada safe room terhadap kemungkinan pencurian maupun usaha pencurian.
Hal ini terjadi saat pencuri masuk secara paksa atau melakukan kekerasan di dalam lokasi. Sementara safe room tersebut sudah dijamin, maka jaminan meliputi jaminan kerusakan atau kerugian safe room tertanggung karena berbagai kejahatan.
Lihat juga : Panduan Memilih Jenis Investasi Yang Paling Sesuai
In Cashier Box
Jenis asuransi satu ini mampu menjamin uang/ harta yang disamakan dengan uang sebagai dampak langsung perampokan atau pencurian selama masih jam kerja.
2. Glass Insurance
Ada pun asuransi lainnya yaitu Glass Insurance. Asuransi Glass Insurance berarti memberikan penggantian risiko-risiko yang sudah dijamin pada polis sebagai sebab pecah kaca gedung.
3. Billboard Insurance
Selain Glass Insurance, ada juga yang namanya Billboard Insurance. Asuransi Billboard Insurance berarti menyediakan kompensasi atas risiko-risiko polis sebagai sebab rusaknya billboard.
4. Hole-in-One
Untuk asuransi yang satu ini cukup unik, hole-in-one akan memberikan penggantian sesuai hadiah yang sudah diperjanjikan untuk pemain golf dalam kejadian ‘hole-in-one’ pada pertandingan golf. Tentunya masih ada lagi banyak jenis asuransi untuk harta benda atau keuangan lainnya.
Setelah Anda membaca beberapa jenisnya di atas, pasti Anda paham kalau asuransi seperti ini sangat berguna menjaga aset penting Anda.
Hubungan Asuransi dan Investasi
Dengan membeli berbagai produk asuransi, dapat dijadikan salah satu metode berinvestasi agar menjamin kebutuhan Anda di masa mendatang. Baik itu investasi, produk asuransi, tabungan, dan sebagainya merupakan aspek-aspek yang familiar saat ingin melakukan manajemen keuangan.
Perorangan, rumah tangga maupun urusan bisnis sangat penting menyiapkan beberapa produk keuangan tersebut. Sekarang ini, sudah banyak orang-orang menyadari seberapa penting investasi maupun asuransi. Sesuai prinsip dasarnya, produk asuransi bisa dijadikan perlindungan atau antisipasi berbagai macam kemungkinan kerugian keuangan terhadap hal-hal tidak terduga.
Pada sisi lain, melakukan investasi sebenarnya sudah cukup populer dilakukan banyak masyarakat. Mereka yang berinvestasi kebanyakan ingin mengembangkan aset berharganya. Harapannya adalah mendapatkan keuntungan lebih tinggi untuk masa mendatang.
Berbagai tujuan keuangan yang telah disusun pun bisa diraih lewat hasil investasi. Memang pada dasarnya investasi maupun asuransi adalah bidang yang cukup berbeda. Tapi kedua bidang ini sebenarnya sama-sama menjadi bagian penting perencanaan keuangan.
Asuransi ialah bentuk proteksi agar bisa memberikan perlindungan ekstra dari apa-apa yang tidak kita duga terjadi ke depannya. Misalnya saja biaya medis, pendidikan, kecelakaan maupun kerugian lainnya. Beberapa kondisi tersebut tentu dapat berdampak buruk terhadap kondisi keuangan bahkan sampai berdampak serius.
Asuransi menjadi proteksi esensial yang mampu memberikan jaminan terhadap kondisi finansial terhadap risiko-risiko buruk yang bisa terjadi. Asuransi adalah sebuah proteksi kehidupan masyarakat, sebaiknya Anda coba pertimbangkan asuransi selain investasi. Demikian saja dan semoga bermanfaat.